Rabu, 16 Juli 2008

Senin, 07-07-2008

Pukul 09.00 wib

Polwil Priangan persiapkan JPS System alat pelacak kendaraan yang menjadi korban pencurian yang akhir-akhir ini merebak di wilayah Priangan, alat tersebut baru akan dipergunakan di wilayah priangan pada bulan September- Oktober 2008 mendatang, kecanggihan alat tersebut dapat mendeteksi kendaraan yang menjadi korban pencurian dengan mengirimkan sinyal langsung kepada pihak kepolisian. (Narasumber : Kapolwil Priangan, Kombes. Pol. Anton Charlian).

Pukul 11.45 wib

50 orang wartawan yang mengatasnamakan Forum Wartawan Lintas Media (FWLM) Garut, menggelar aksi unjuk rasa, mengutuk tegas tindakan penganiyayaan Oknum anggota Marinir (TNI AL) yang telah menganiyaya kameramen Indosiar, Agus Suci Iswahyudi pada saat melakukan peliputan razia Pekat yang digelar jajaran Kepolisian Indramayu. Aks tersebut berawal dari gedung DPRD Garut kemudian dilanjutkan di kantor Bupati Garut dan simpang lima. (Narasumber : Koordinator aksi, Janur Muhamad Bagus, Reporter ANTV)

Pukul. 14.00 wib

Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kab. Garut, lakukan sosialisasi penangan Flu burung (H5N1) kepada sedikitnya 400 ribu masyarakat Kab. Garut yang tersebar diseluruh Kecamatan di Kab. Garut. Hal itu dilakukan sebagai upaya dini mencegah munculnya atau tanggap Flu burung yang pernah melanda Kab. Garut sehingga mengakibatkan jatuh korban jiwa. (Narasumber, Kepala Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kab. Garut, Andi Rahmat)

Pukul 15.00 wib

Dinas Kesehatan Kab. Garut temukan dua jenis Obat tradisional yang berbahaya di sebuah took dan apotek di Garut, namun pihaknya tidak melakukan penarikan dan menyatakan larangan untuk dijual kepada masyarakat umu mengingat penarikan obat tersebut seharusnya dilakukan oleh Badan POM. Sementara itu Pihak Dinas Kesehatan Kab. Garut saat ini sedang mempersiapkan melakukan penyisiran di took, apotek dan kios-kios jamu untuk mencari 52 jenis obat tradisional yang dilarang diedarkan.(Narasumber : Kepala Dinas Kesehatan Kab. Garut, Dr Hendi Budiman)

Pukul 19.00 wib

TNI dukung program Keluarga Berencana (KB) melalui TNI Manunggal KB Kesehatan (TMKK), karena Keluarga Berencana (KB) dapat menciptakan keluarga kecil yang sejahtera di masa mendatang, yang akan berdampak terhadap stabilitas kemanan terkendali. (Narasumber : Komandan Kodil 0611 Garut, Letkol. Inf. Urip Wahyudi)

Tidak ada komentar: