Selasa, 15 Juli 2008

Selasa, 24/6/2008

Pengujung Godog Turun 40%

Warga Kp. Godog Desa Lebak Jaya Kec. Karangpawitan mengeluhkan kondisi jalan menuju pemakaman Godog saat ini sangat parah, rusak dan berbolong, padahal makan Godog tiap hari selalu dikunjungi pengunjung untuk berjiarah baik dari Garut maupun dari luar.

Menurut Pemuda Kp. Godog, Iin dengan kondisi jalan buruk itu, para pengujung makan Godog semakin berkurang, bahkan saat ini jumlah kunjungan menurun hingga 40%.

Iin hanya bisa berharap agar Pemerintah Kab. Garut memikirkan perbaikan jalan tersebut karena bukan hanya tamu makam Godog yang menikmati, akan tetapi ribuan masyarakat disepanjang jalan tersebut juga ikut menikmati.

Guru Tunutut Tunjangan Fungsional Naik

Sekitar 200 orang Guru yang tergabung dalam Forum Guru Garut (FOGAR) datangi gedung DPRD Garut, mereka menuntut Pemerintah Kab. Garut untuk segera mencairkan tujangan fungsional guru selama 15 bulan, sejak bulan Januari 2007 sampai bulan Maret 2008.

Selain itu para Guru juga meminta Pemkab Garut agar meningkatkan nilai tunjangan funsional daerah dari semula Rp.250 ribu menjadi Rp. 500 ribu tiap bulannya. Hal itu mengingat tanggung jawab Guru saat ini semakin besar tentunya harus diikuti oleh tingkat kesejahteraan yang sebanding.

Para Guru mendesak agar tuntutan tersebut segera ditanggapi jika tidak mereka akan terus menyampaikan tuntutan dengan jumlah guru yang akan diturunkan lebih banyak lagi.

Tujangan Fungsional Guru Akan Segera di Bayar

Komisi D DPRD Garut menyambut baik tuntutan para Guru karena diakui keberadaan Guru sangat sangat penting didunia Pendidikan. Terkait dengan tuntutan fungsional Guru, pihak Pemkab Garut akan merealisasikannya karena kewijaban Pemkab Garut untuk itu hanya tinggal 12 bulan saja, sebelumnya Pemkab Garut sudah membayarkan 3 bulan untuk fungsional.

Menurut Ketua Komisi D DPRD Garut, KH. Bunyamin Lc, terkait dengan peningkatan Tunjangan Daerah pihaknya belum bisa menjanjikan karena terealisasinya tuntutan tersebut tergantung dari kemampuan keuangan Pemkab Garut.

Sementara untuk pencairan dana fungsional Guru dan keputusan kenaikan tunjangan Daerah tersebut, jelas Bunyamin akan dibahas dalam perubahan APBD Garut pada Bulan Juli.

Wawan, “ Anak saya ingin sembuh “

Purnama (2,5) anak pasangan Wawan (45) dan Ny. Engkon (42) warga Kp. Mester Desa Sukaresmi, Kec. Sukaresmi, sejak lahir mengalami cacat fisik yaitu tidak memiliki rongga hidung.

Menurut Wawn, Purnama bisa bernafas hanya melalui mulut, itupun posisi tubuh harus pada terbaring kesamping, bila dalam posisi terlentang Purnama akan mengalami kesulitan bernafas.

Saat ini Wawan hanya berharap anaknya bisa tumbuh normal seperti anak lainnya, berdasarkan informasi lanjut Wawan anaknya bisa diobati namun biayanya sangat besar, sehingga ia hanya bisa berharap ada donator yang mau memberikan sumbangan untuk pengobatan anaknya.

Wawan yang sehari-hari sebagai tukang sol sepatu keliling dibandung mengaku jika dirinya tidak mampu mengumpulkan uang untuk pengobatan anaknya, untuk menutupi kebutuhan sehari-hari saja sangat sulit.

Listrika Padam Karyawan Pemkab Lembur

Pemadaman aliran listrik yang akhir-akhir ini sering terjadi di Kab. Garut ternyata bukan hanya dikeluhkan oleh masyarakat, akan tetapi para pegawai pemerintah Kab. Garut juga mengeluhkan hal serupa terutama pada saat jam kantor berlangsung.

Menurut Kepala Bagian Humas Setda Garut, Didkdik Hendrajaya, karyawan Pemkab Garut terpaksa menghentikan pekerjaannya yang mempergunakan alat-alat elektronik, seperi computer atau alat lainnya, sehingga untuk menuntutaskan pekerjaan yang tertunda itu kata Dikdik, karyawan harus rela lembur sampai malam untuk selesaikan tugasnya.

Sementara agar pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu pihaknya meminta PLN agar dalam melaksanakan pemadamana listrik tersebut tidak dilakukan pada saat jam kerja, apabila hal tersebut memang tidak bisa dihindarkan maka PLN haru memberikan informasi sedini mungkin.

Tidak ada komentar: