Selasa, 15 Juli 2008

Kamis, (26/6/2008)

Pukul 09.00 wib

Ratusan Petani Serkat Petani Pasundan (SPP) bersyukur Sekjen SPP, Agustiana, lolos dari jeratan tersangka bahkan DPO Polda Jabar atas kasus perambahan hutan dan penyerobotan tanah di wilayah Priangan, karena Agustiana dinyatakan oleh Polda saat ini dinyatakan tidak terlibat perambahan hutan maupun penyerobotan tanah. (Narasumber: Petani asal Cilawu, Hasanudin)

Pukul 11.45 wib

PDAM Tirta Dharma Garut rencanakan kenaikan tarif air minum, saat ini tahapan sosialisasi sudah mulai ditempuh, menunggu persetujuan pihak Pemkab Garut. Kenaikan tarif air yang diusulkan merupakan penyesuaian atas kenaikan BBM sebesar 40% (Narasumber: Dirut PDAM, Ahmad Ayub)

Pukul 14.00 wib

1000 orang personil Polres Garut disiapkan untuk lakukan pengamanan Pilkada Kab. Garut tahun 2008, untuk menghindari berbagai kemungkinan dampak dari pelaksanaan Pilkada, bukan hanya personil pihak Polres juga akan berkoordinasi dengan pihak TNI dan Linmas setempat. (Narasumber: Kapolres Garut, AKBP. Rusdi Hartono)

Pukul 15.00 wib.

Iin Sutisna (18) warga Desa Kertajaya Cibatu, divonis hukuman seumur hidup dalam kasus pembantaian berencana terhadap Ny. Elis Sunarti (28) beserta kedua orang anaknya dan bayi dalam kandungan korban. (Narasumber: Jaksa Penuntut Umum, Ismail Otto)

Pukul 19.00 wib.

Seorang Kader PPP Kab. Garut nekad merusak kaca depan kantor DPC PPP karena kecewa jagonya tidak masuk dalam penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Garut dari PPP. (Narasumber: Saksi mata pengrusakan. Entang)

Tidak ada komentar: