Minggu, 20 Juli 2008

Sabtu, 19/07/2008

Pukul 09.00 wib

Saat ini sedang berlangsung gerak jalan dalam rangka peringatan HUT Koprasi yang ke 61 tingkat Kab. Garut, peringatan HUT Koprasi tersebut sudah diselenggarakan sejak 2 bulan yang lalu dengan berbagai kegiatan dengan penyelenggara dan peserta anggota Koparsi di Kab. Garut yang saat ini kondisinya maju pesat. (Narasumber : Kepala Dinas Koprasi dan Pasar Kab. Garut, Syamsudin)

Pukul 11.45 wib

Saat ini sedang berlangsung seminar Pendidikan Politik untuk Perempuan yang berlangsung di gedung Korpri jl. Patriot Garut, acara tersebut dihadiri oleh 100 orang peserta. Pembukaan seminar dilakukan Wakil Bupati Garut, Memo Hermawan. Tampil sebagai pembicara prakstisi PDI Perjuangan, Rieke Diah Pitaloka. (Laporan Pandangan Mata Langungsung).

Pukul 14.00 wib.

Kaum Perempuan diharapkan bisa meningkan tingkat partisipasi dalam kancah poliitk mengingat saat ini keikutsertaan kaum perampuan dalam Poltik sangat kurang, seminar yang memilih Tema Perempuan dalam Politik tersebut menghadirkan 100 orang peserta yang memang telah terlibat dalam politik, namun mereka perlu mendapat pendalaman dalam hal pengetahuan serta peluang perempuan untuk menagbdi dan berkarir dibidang politik.(Narasumber : Nita K Wijaya, Koordiantor seminar Pendidikan Politik Mitra Perempuan Garut)

Pukul 15.00 wib

Para Pemimpin Partai Politik seharusnya mulai melaksanakan Undang-Undang Pemilu dengan mengikusertaan Perempuan dalam kegiatan Politik, mengingat saat ini perempuan sudah mulai sejajar dengan kaum laki-laki. 30% keikutsertaan perempuan dalam partai politik merupakan sebuah kepercayaan kemampuan perempuan untuk berkiprah menjadi politisi, kenyataannya sekarang menurut Rieke bahwa kaum perempuan belum diberikan kesempatan yang luas dipartai Politik hal itu masih dipengaruhi oleh kodrat perempuan serta partisipasi perempuan yang dirasakan masih kurang.(Narasumber : Aktivis politik, Rieke Diah Pitaloka).

Pukul 19.00 wib

Ketua DPC PDI Perjungan Kab. Garut, Memo Hermawan pihaknya menyambut baik terhadap keikutsertaan perempuan dalam partai Politik. Namun kendalanya saat ini kata Memo partisipasi perempuan dalam partai poltik masih kurang sehingga, jika selama ini keikutsertaan perempuan belum terakomodir maka diantara keduanya harus memiliki komitmen kaum laki-laki memberikan luang bagi keikutsertaan perempuan dan kaum perempuan juga harus mau berpartisipasi. Sehingga harapan 30% persen keikutsertaan perempuan dalam partai politik dapat tercapai. (Narasumber : Ketua DPC PDI Perjuanga Kab. Garut, Memo Hermawan)

Jum’at 18/07/2008

Pukul 07.00 wib

hingga saat ini pendistribusian Bantuan Langsung Tunai Langsung (BLT) dikab. Garut masih berjalan dengan normal, meskipun terjadi antrian disetiap titik distribusi BLT tetapi masih wajar tidak ada gejolak yang mengakibatkan pencairan BLT terganggu. hasil pantauan di sejumlah titik distribusi Kantor Pos dan Giro serta 18 Kantor Pos dan Giro Cabang Pembantu disejumlah wilayah saat ini, pencairan BLT masih berjalan lancar. (Narasumber : Kepala Dinas Tenaga Kerja Sosial dan Transmigrasi Kab Garut, Elka Nurhakimah).

Pukul 08.00 wib

Sejumlah orang tua murid mengeluhkan biayaya Penerimaan Siswa Baru (PSB) memberatkan para orang, bahkan orang tua melaporkan adanya pungli PSB oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Pemkab Garut akan melakukan evaluasi dengan dinas Pendidikan Nasional terkait laporan orang tua murid yang semestinya biayaya PSB tersebut tidak memberatkan orang tua murid. (Narasumber : PLT Sekda Garut, Budiman)

Pukul 09.00 wib

3400 hektar lebih lahan di kawasan Garut mengalami kekeringan bahkan disejumlah wilayah telah mengeluh mengalami kegagalan panen. Kantor Katahanan Pangan Kab. Garut menilai meskipun terjadi kekeringan dan patani mengalami kerugian akan tetapi stok pangan hingga saat ini masih mencukupi, justru yang menjadi permasalahan di Kab. Garut adalah pareasi atau pola cocok tanam, sementara untuk stok dan pendistribusian hasil bumi tidak bermasalah. (Kepala Kantor Ketahanan Pangan kab. Garut, Indriana)

Pukul 11.45 wib

Sebanyak 13 Kelompok Masyarakat Pesisir Pantai Selatan Kab. Garut siap melakukan pengamanan pensisir pantai Selatan Kab. Garut dari tindakan-tindakan yang mengakibatkan kerusakan lingkungan pantai. Meskipun kondisi lingkungan pantai selatan Kab. Garut tingkat kerusakannya tidak separah kondisi pantai dikabupaten-kabupaten lainnya, akan tetapi dengan upaya tersebut diharapkan kondisi pantai selatan Kab. Garut dapat terjaga kondisi lingkungannya.(Narasumber : Menurut kepala Tata Uasaha Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kab. Garut, Dudung)

Pukul 14.00 wib

5 orang warga Kec. Cibalong dari 3 desa dalam beberapa hari terakhhir ini digigit Anjing yang diduga gila, ke 5 orang tersebut rata-rata umur dibawah usia 15 tahun, mereka digigit hampir dalam satu hari berbarengan. berdasarkan kronologis, ke lima orang tersebut digigit anjing yang berjenis kelamin betina yang terpropokasi akibat kondisi anjing baru beranak, sehingga dengan kronologis tersebut dipastikan bahwa anjing tersebut bukan anjing yang tertular penyakit rabies.(Narasumber : Menurut Lukman, Petugas Kesehatan Hewan di Dinas Peternakan Perikanan dan keluatan Kab. Garut)

Pukul 15.00 wib

Jumlah Kursi di DPRD Garut berdasarkan Undang-Undang Pemilihan Umum akan bertambah 5 kursi menjadi 50 kursi anggota DPRD dari semula sebanyak 45 Kursi. Ke 5 penambahan kursi di legialatif tersebut akan disebar di masing-masing daerah pemilihan. (Narasumber : Ketua KPU Garut, Ikbal Santoso)

Pukul 19.00 wib

4 unit kendaraan mewah, 2 unit sepeda motor dan satu unit televise 29 in, milik 4 orang tersangka kasus dugaan korupsi anggaran Makan Minum Setda Garut sebesar 4,5 milyar rupiah pada tahun anggaran 2007 lalu. Penyitaan tersebut dimaksudkan untuk menyelamatkan asset milik Negara yang diduga ada kaitannya dengan dugaan korupsi para tersangka (Narasumber : Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri Garut, Masril)

Kamis, 17/7/2008

Pukul 08.00 wib

Dinas Kehutanan Kab. Garut berharap tahun ini tidak terjadi kebakaran hutan, mengingat dampak kebakaran tersebut sulit dilakukan penanganan. Badai di samudra Indonesia yang terjadi beberapa hari ini mengakibatkan angin kencang dengan kadar air yang cukup tinggi berpengaruh terhadap suhu udara yang beberapa hari belakangan ini terasa dingin, hal tersebut cukup menguntungkan karena kebakaran hutan secara alami untuk sementara terhindarkan. (Narasumber : Kepala Dinas Kehutanan Kab. Garut, Edi Muharam).

Pukul 09.00 wib

Panitia Pilkades harus benar-benar matang dalam melaksanakan Persiapan hingga pelaksanaan Pilihan kepala desa, karena Panitia Pilkades bertanggung jawab dalam kesuksesan pelaksanaan Pilkades, Persolana dampak Pilkades yang diakibatkan oleh ketidak puasan calon kepala desa yang kalah, harus bisa dituntaskan ditempat. (Narasumber : Bagian Pemerintahan Desa Kab. Garut, Uman Abdurahman).

Pukul 13.00 wib

Dinas Tenaga Kerja Sosial dan Transmigrasi Kab. Garut siap membantu korban bencana alam, terutama saat ini di Garut sering terjadi bencana alam kebakaran yang menimpa perumahan warga. Dinas Kerja Sosial dan Transmigrasi Kab. Garut telah mempersiapkan anggaran untuk tanggap darurat dengan menyediakan berbagai keperluan yang paling mendasar dibutuhkan korban bencana. Bantuan tersebut diberikan selama 7 hari, jika dipandang perlu bantuan dapat diperpanjang hingga korban mandiri. (Narasumber : Kepala Dinas Tenaga Sosial dan Transmigrasi, Elka Nurhakimah).

Pukul 14.00 wib.

DPC PPP Kab. Garut masih menunggu keputusan DPW PPP Jawa Barat, Bakal Calon Bupati atau Wakil Bupati yang direkomendasi ikut dalam pilkada bulan Oktober mendatang, 4 nama yang diusulkan diantaranya, KH. Wahdan Bakri sebagai Bakal Calon Bupati/Wakil Bupati dan masing-masing Dr. H. Tenni S Rifa’I, H. Yamin Abdullatif Siradz serta H. Syamsu Djayusman sebagai Bakal Calon alternative. (Narasumber : Sekjen DPC PPP Kab. Garut, Lucky Lukmansyah Trenggana).

Pukul 19.00 wib

Sebagai upaya untuk memperlancar kemacetan kendaraan dijalur Garut-Bandung, antara Alun-alun Tarogong hingga Tugu Selamat datang-selamat jalan di Kab. Garut atau sekitar Ikan Mas Tarogong, Dinas Binamarga merencanakan pembangunan jalan Bye Pass sepanjang 4,2 KM yang mengambil jalur dari Cikubang Tarogong hingga Copong menuju Terminal Guntur Garut dengan lebar jalan mencapai 25 meter. (Narasumber, kepala Dinas Binamarga Kab. Garut, Herdian Sukasah).

Pukul 22.00 wib

Pemkab Garut belum membayarkan anggaran penyelenggaraan pelaksanaan Pilkada Kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kab. Garut, padahal KPU telah melaksanakan kegiatan tahapan Pilkada. Sementara ini KPU untuk membiyayai kegiatan dengan melakukan pinjaman kepada pihak ke-3, Pemerintah Kab. Garut baru akan melakukan pembahasan dengan pihak BPKD Garut terkait pencairan dana tersebut. (Narasumber PLT Sekda Kab. Garut, Budiman).

Rabu, 16/7/2008

Pukul 09.00 wib

Tahun ini hingga 100 kepala Desa habis masa jabatan, hingga Minggu Pertama Bulan Juli ini sebanyak 38 Desa telah melaksanakan Pemilihan tinggal menunggu pelaksanaan Pelantikan. Sementara itu sisanya akan Habis menjelang akhir Tahun. Empat bulan sebelum habis masa jabatan Panitia Pemilihan Kepala Desa harus terbentuk sehingga dapat melakukan pengaturan penjadwalan pelaksanaan Pilkades secara terperinci dan tidak berbarengan dengan pelaksanaan pusa dibulan suci ramadhan serta pelaksanaan Pilkada Kepala Daerah. (Narasumber : Kabag Pemdes, Uman Abdurahman)

Pukul 11.45 wib

Meskipun bukan hasil hutan bukan kelompok kayu, pemungutan rotan harus memempuh perizinan. Rotan termasuk tanaman hutan langka sehingga untuk memproduksinya harus dilakukan pengkajian terlebih dahulu agar komoditas Rotan di kawasan hutan Garut tetap terjaga. Populasi Rotan di Kab. Garut berjumlah 113 ribu batang tegakan yang tersebar disejumlah hutan sekitar Kec. Pakenjeng, Cisewu dan Kec. Cibatu, hasil hutan dari rotan tiap tahun mencapai 100 juta rupiah. (Narasumber : Kepala Dinas Kehutanan Kab. Garut, Edi Muharam)

Pukul 14.00 wib

Dinas Pariwisata Senia dan Budaya Kab. Garut merintis pelestarian sejarah Garut dengan diawali rencana pembangunan prasasti di sekitar bangunan SMPN 1 dan 2 Garut karena dari sanalah asal mula Garut diambil dengan istilah “ Ci Garut “ pada sebuah mata air yang setiap tahun tidak pernah mengalami kekeringan. (Narasumber : Kepala Bagian Humas Kab. Garut, Dikdik Hendra Jaya).

Pukul 15.00 wib

KPU Kab. Garut banyak menemukan Berkas dukungan para bakal calon pasangan perorangan yang tidak syah karena KTP Ganda serta adanya dukungan yang tidak sesuai setelah dilakukan perivikasi oleh KPU. KPU sendiri akan merampungkan perivikasi hingga 31 Juli mendatang, jika ternyata bukti dukungan syah kurang dari 3 % maka, pasangan bakal calon perorangan tersebut dinyatakan Gugur tidak bisa mendaftar pada 1-7 Agustus mendatang. (Narasymber : Dadang Sudrajat)

Pukul 19.00 wib

Kejaksaan Negeri Garut masih terus melakukan pengembangan pemeriksaan kasus dugaan korupsi makan minum setda Garut senilai 4,5 milyar rupiah yang menyeret 4 mantan dan pejabat aktif Pemkab Garut. Kejaksaan fokuskan selesaikan pemeriksaan 4 orang tersangka untuk segera dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Garut. (Narasumber, Kasi Intelejen Kejaksaan Negeri Garut, Otong Hendra Yahayu).

Rabu, 16 Juli 2008

Senin, 14/7/2008

PUKUL 09.00 WIB

PULUHAN WANITA PENJAJAK SEK KOMERSIAL (PSK), LELAKI HIDUNG BELANG ABG SERTA SEJUMLAH PASANGAN SELINGKUH BERHASIL DIGARUK PETUGAS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA GARUT DALAM RAJIA PEKAT YANG DIGELAR SEPANJANG MALAM KEMARIN, UMUMNYA MEREKA BERHASIL DIJARING PETUGAS SATPOL PP PADA SAAT MENEGAK MINUMAN KERAS SERTA TENGAH MELAKUKAN MESUM DENGAN BUKAN PASANGAN RESMI DI PENGINAPAN DI KAWASAN OBYEK WISATA CIPANAS. (NARASUMBER : SUASANA PENANGKAPAN SEORANG LELAKI HIDUNG BELANG)

PUKUL 11.45

DANA OPRASIONAL DAN PENGAMANAN PROGRAM BANTUAN LANGSUNG TUNAI (BLT) BAGI APARAT PEMERINTAH DI PEDESAAN SESUAI DENGAN TUNTUTAN PARA CAMAT PADA RAKOR YANG DILAKSANAKAN DI GEDUNG SASAKADANA BEBERAPA WAKTU LALU SUDAH TERANGGARKAN NAMUN BELUM DAPAT DICAIRKAN MENGINGAT ADMINISTRASINYA BELUM SELESAI SEHINGGA ADA KETERLAMBATAN PENCAIRAN. (NARASUMBER : KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KAB. GARUT, IMAN ALIRAHMAN)

PUKUL 14.00 WIB.

NUNU NUGRAHA WARGA KP. CILOLOHAN BANYURESMU, TERSANGKA PELAKU PEMBUNUHAN TERHADAP AGUS WARGA KP. BATUSUSUN KEC. CILAWU, DIDUGA MEMILIKI KELAINAN JIWA, SEJUMLAH WARTAWAN YANG MEWAWANCARAINYA DI MAPOLRES GARUT HANYA MEMPEROLEH KETERANGAN BAHWA NUNU MENGAKUI TELAH MENGHABISI NYAWA AGUS, NUNUPUN MENGAKU JIKA TONGKAT YANG DIPERGUNAKANNYA UNTUK MEMBUNUH AGUS. (NARASUMBER : NUNU NUGRAHAR, TERSANGKA PEMBUNUHAN)

PUKUL 15.00 WIB

POLRES AKAN MEMASTIKAN KONDISI KEJIWAAN NUNU NUGRAHA PELAKU PEMBUNHAN TERHADAP AGUS YANG MAYATNYA SEMPAT DISIMPAN TERSANGKA DIRUMAHNYA SELAMA EMPAT BULAN. PIHAK KEPOLISIAN RESORT GARUT AKAN MENDATANGKAN AHLI KEJIWAAN DARI POLDA JAWA BARAT, RENCANANYA AHLI KEJIWAAN AKAN HADIR DI MARKAS POLRES GARUT, HARI SELASA 15 JULI BESOK. (NARASUMBER : KAUR SERSE POLRES GARUT, AKP. M. FAHRIZAL)

PUKUL 19.00 WIB

KELUARGA AGUS KORBAN PEMBUNUHAN DENGAN TERSANGKA NUNU NUGRAHA, HANYA BISA PASRAH MENYERAHKAN SEPENUHNYA MENYELESAIKAN KASUS TERSEBUT KEPADA PIHAK KEPOLISIAN. DICERITAKAN BAHWA SELAMA EMPAT BULAN YANG LALU, AGUS TIBA-TOBA MENGHILANG, PIHAK KELUARGA HAMPER TIAP HARI MENCARI AGUS KESEJUMLAH LOKASI YANG BIASA DISINGGAHI AGUS PADA SAAT BERJUALAN BAKSO, BAHKAN PENCARIAN TERSEBUT DILAKUKAN HINGGA KELUAR DAERAH GARUT. (NARASUMBER : UJANG, ANGGOTA KELUARGA KORBAN AGUS).

Sabtu, 12/7/2008

Pukul 09.00 Wib

Empat bulan lamanya warga Kp. Cilolohan Desa Sukasenang Kec. Banyuresmi merasakan bau bangkai yang menyengat, warga sendiri tidak mengira jika bau bangkai tersebut berasal dari jenazah Agus (25) Warga Kp. Sukawargi Kec. Samarang yang dibunuh tersangka Nunu empat bulan lalu, warga saat ini sudah lega karena bau bangkai yang menyelimuti sekitar kampung mereka kini sudah hilang. (Narasumber : Useng Kurniawan, tetangga Tersangka pembunuhan).

Pukul 11.45 Wib

Sejumlah Ibu-Ibu di Kp. Cilolohan pernah mengusulkan agar Nunu di usir dari kampung tersebut karena selain gila juga sudah meresahkan warga setempat, Nunu selain suka mengamuk juga tidak jarang melakukan penganiyayan kepada orang-orang yang tidak ia sukai, bahkan Nunu yang biasa berkeliaran diluar selalu membawa senjata tajam. (Narasumber : Ny. Imas, warga Kampung Cilolohan)

Pukul 14.00 wib

Camat Pakenjeng meminta warga untuk tidak melakukan penyerobotan tanah milik PT. condong, sementara patok-patok yang dipasang warga saat ini merupakan lahan yang masuk kepada wilayah perkebunan, sehingga ia terus melakukan sosialisasi kepada warga agar mentaati apa yang telah menjadi keputusan hukum. (Narasumber : Camat Pakenjeng, Firman Karyadin)

Pukul 15.00 wib

Masyarakat nelayan dan pengujung kawasan obyek wisata pantai selatan diminta untuk selalu berhati-hati karena saat ini sedang terjadi gelombang tinggi dikawasan pantau selatan jawa Barat, sementara itu berdasarkan konfirmasi dari Camat Pameungpeuk, bahwa akibat gelombang tinggi beberapa hari lalu sempat melimpah ikan tangkapan nelayan, tapi hari ini hasil tangkapan ikan nelayan menurun drastis ( Narasumber : Kabag Humas, Dikdik Hendrajaya dan Camat Pameungpeuk)

Pukul 19.00 wib.

Tiga Obyek Wisata di Kab. Garut pada musim libur panjang sekolah dan akhir pekan diserbu ribuan pengunjung untuk berlibur, jumlah pengunjung tahun ini meningkat tajam, hal itu ditandai denga banyaknya hotel yang sudah habis di booking tamu yang datang dari luar kota Garut. (Narasumber : Kepala Bagian Humas Setda Garut, Dikdik Hendrajaya).